Hijab Syar'i ?? Apa sih hijab syar’i itu?? Hijab syar’i adalah cara berhijab yang sesuai dengan
syariat Allah, peraturan Allah, perintah Allah. Jadi
tidak asal berjilbab.
Pernah lihat ada orang yang memakai kerudung yang
ujung nya dikesampirkan ke belakang? Sehingga hanya menutup kepala, rambut,
sampai leher saja?
Atau yang kerudungnya tipis dan transparan? Sehingga
rambutnya masih dapat terlihat dari luar? ( Lalu apa yang ditutupi yah
sebenernya??) Atau... pernah lihat wanita berkrudung tapi pakaiannya
ketat, sehingga membentuk lekuk tubuh??
Hmm.. gapapa deh kalo masih belajar. TAPI... yang
namanya belajar itu kan harus ada perubahan . Memang butuh proses.. makannya
itu kita harus “berproses”. Kalau tetap pada sesuatu yang belum benar? Maka
rugilah kita. Yuk, samasama
perbaiki hijab kita ! :)
Sudahkah kerudung kita menutupi dada? Kalau belum, coba deh perhatikan
ayat ini :
“Dan katakanlah kepada perempuan yang beriman, agar mereka menjaga pandangannya dan memelihara kemaluannya, dan janganlah menampakkan perhiasannya (auratnya), kecuali yang (biasa) terlihat. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kerudung ke dadanya.............” (Q.S An-Nuur, 24 : 31)
Sudah jelas bukan? Bahwa cara memakai kerudung yang diperintahkan Allah
adalah kerudung yang menutup dada. Bukan yang hanya menutup sampai leher :’)
2. Menutupi Seluruh Tubuh
2. Menutupi Seluruh Tubuh
Mari kita baca ayat ini :
“Wahai Nabi! Katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu, dan istri-istri orang Mukmin, “Hendaklah mereka menutupkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka.” Yang demikian itu agar mereka lebih mudah untuk dikenali, sehingga mereka tidak diganggu. Dan Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang” (Q.S Al-Ahzab,33 : 59)
Teman-teman pasti sudah tau kan? Mana batas aurat kita? Ya, kata Rasulullah, aurat wanita ialah seluruh tubuh kecuali muka dan
telapak tangan! Nah, berarti selain muka dan telapak tangan harus kita tutup dengan rapat
ya ukhti :)
Termasuk kaki! Kaki juga termasuk aurat looh.. Makannya, yuk, biasakan
keluar dengan kaos kaki. Lalu jika lengan baju masih belum menutup sampai ke
telapak tangan, pakailah manset :)
3.
Longgar dan Tidak Ketat
Tujuan kita berhijab adalah menutupi
keindahan kita. Allah Subhanahu wa ta’ala menciptakan wanita itu dengan penuh
keindahan. Maka dari itu, Allah ingin melindungi kita dengan menyuruh kita
menutup aurat.
Nah, kalau dipikir.. jika baju yang
kita kenakan sempit dan ketat, sehingga membentuk lekuk tubuh, bukankah menjadi
sama saja tidak menutup aurat? Yang ingin kita tutupi adalah tubuh kita, aurat
kita. Tapi jika membentuk lekuk tubuh akan menjadi sia-sia bukan?
Yuk, pelan-pelan.. Kita ganti
baju-baju yang masih ketat dengan baju yang lebih longgar :)
Yuk, pelan-pelan.. Kita ganti
celana-celana jenas kita yang ketat dengan rok :)
Bukankah kita akan terlihat lebih
anggun dengan rok dan baju yang longgar? Lagipula.. memakai baju yang ketat itu
tidak baik untuk kulit kita loh..
4. Tebal
4. Tebal
“Kenapa mesti tebel sih? Cuaca kan
udah panas.. pasti nanti kalau pake kerudung dan jilbab tebal jadi tambah
panas!”
Teman-teman.. Ingat! Panas yang kita
rasakan di dunia ini masih belum seberapa dengan panas di neraka! Tentu panas
di neraka berkali-kali lipat dari panas di dunia.
Nah,
mau pilih mana? Panas di dunia yang sementara.. atau Panas di Neraka
yang kekal??
Tenang aja.. Nanti lama-lama juga
akan terbiasa dengan jilbab yang tebal. Dan gerah/panas yang kita rasakan juga sebenernya
sama saja dengan panas jika tidak pakai jilbab.
Sungguh sayaaang sekali jika kerudung
dan jilbab yang kita kenakan tipis/transparan. Apalah arti dari jilbab yang
dipakai kalau bagian rambut dan tubuh kita masih terlihat?? Astaghfirullah..
Yuk...
Kalau kerudung segiempatnya masih
tipis/transparan, di double dengan warna yang lebih gelap, supaya tidak
menerawang :)
“Ada dua kelompok termasuk ahli neraka : Suatu kaum yang memiliki cambuk seperti ekor sapi, mereka memukul manusia dengan cambuknya, dan wanita yang Kasiyat (berpakaian tapi telanjang baik karena tipis, atau pendek yang tidak menutup semua auratnya), Mailat mumilat (bergaya ketika berjalan, ingin diperhatikan orang) kepala mereka seperti punuk unta yang miring.Mereka tidak akan masuk surga, bahkan tidak akan mencium wangi surga, padahal wanginya bisa tercium dari jarak yang sangat jauh sekalipun” (H.R Muslim, Ahmad, dan Imam Malik)
Punuk unta disini maksutnya adalah
‘konde’ yang sering dipakai wanita jahiliyah zaman sekarang dikepalanya. Mereka
menguncir/mengikat rambutnya dengan posisi yang tinggi dan ikatannya besar,
sehingga tampak seperti punuk unta.
Bukankah dengan punuk unta seperti
itu justru tidak enak dipandang mata? Dan akan membuat kerudung bagian belakang
kita terangkat. Maka tak jarang orang yang berpunuk unta rambutnya masih
terlihat. Astaghfirullah...
6. NO Tabarruj
6. NO Tabarruj
Apa itu tabarruj?? Imam Ibnu Mandzur, dalam Lisaan
al-’Arab menyatakan;
“Wa al-tabarruj: idzhaar al-mar`ah ziinatahaa wa mahaasinahaa li al-rijaal (tabarruj adalah menampakkan perhiasan dan anggota tubuh untuk menarik perhatian laki-laki non mahram.”
“Tabarruj, menurut Abu ‘Ubaidah, adalah seorang wanita menampakkan kecantikannya.Sedangkan menurut al-Zujaj; tabarruj adalah menampakkan perhiasaan, dan semua hal yang bisa merangsang syahwat laki-laki…
Sudah jelas kan, maksut dari
tabarruj?
Hijab itu untuk melindungi kita,
untuk melindungi keindahan kita, kecantikan kita, agar tidak mengundang nafsu
laki-laki untuk berbuat hal tidak baik kepada kita. Bukan malah menampakkannya :) Dan jangan pula berhias secara berlebihan. Berhias hanya untuk suami kita saja
ya ukh.. Jangan untuk laki-laki lain yang bukan mahrom :’)
7. Tidak Memakai Wewangian yang Menyengat
Abu Musa Al-Asy’ari menuturkan bahwa
Rasulullah Sholallahu ‘alaihi wasallam Bersabda :
“Siapapun wanita yang memakai wewangian, lalu ia melewati kaum laki-laki agar mereka mencium baunya, ia adalah pezina” (HR. An-Nasa’i, Abu Dawud, dan At-Tirmidzi)
Ayo kita kurangi memakai
wewangiannya. Pakai saja minyak wangi secukupnya. Yang penting untuk menghindari
bau tidak sedap ajaa.. tidak perlu berlebihan, kan boros juga. Hehe
8. Tidak Menyerupai Laki-laki
8. Tidak Menyerupai Laki-laki
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, beliau berkata
:
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melaknat pria yang menyerupai wanita dan wanita yang menyerupai pria.” (HR. Al-Bukhari )
Jadi diusahakan pakai rok yaa..
lagipula rata-rata celana zaman sekarang itu ketat, apalagi jeans. Yuk,
sekarang ganti celana-celana nya dengan rok :)
Mudah bukan
berhijab syar’i?? Tunggu apa lagi ukhti.. ayo kita syar’i kan hijab kita! Ayo
kita samasama mulai berproses! Berproses untuk menjadi lebih baik pastinya..
Allah pasti akan beri kita kemudahan :’)
Hijab yang
Syar’i akan lebih melindungi kita ukh.. Dengan Hijab Syar’i, in sya Allah kita
juga jadi lebih terdorong untuk memperdalam agama dan lebih mendekatkan diri
kepada Allah :’)
keren mbakk MUKENA UMRAH
BalasHapusArtikel yg menarik ..
BalasHapusJangan lupa kunjungi juga referensi hijab syar'inya di www.rumahbelanjamuslim.com