Rabu, 12 Juni 2013

Yuk, BerHijab Syar'i !! ^^


Hijab Syar'i ?? Apa sih hijab syar’i itu?? Hijab syar’i adalah cara berhijab yang sesuai dengan syariat Allah, peraturan Allah, perintah  Allah.  Jadi tidak asal berjilbab.
Pernah lihat ada orang yang memakai kerudung yang ujung nya dikesampirkan ke belakang? Sehingga hanya menutup kepala, rambut, sampai leher saja?
Atau yang kerudungnya tipis dan transparan? Sehingga rambutnya masih dapat terlihat dari luar? ( Lalu apa yang ditutupi yah sebenernya??) Atau... pernah lihat wanita berkrudung tapi pakaiannya ketat, sehingga membentuk lekuk tubuh??
Hmm.. gapapa deh kalo masih belajar. TAPI... yang namanya belajar itu kan harus ada perubahan . Memang butuh proses.. makannya itu kita harus “berproses”. Kalau tetap pada sesuatu yang belum benar? Maka rugilah kita. Yuk, samasama perbaiki hijab kita !  :)
Gimana sih berhijab yang syar’i itu?? Ini dia syarat-syaratnya :

 
1.      
Kerudung Menutupi Dada

Sudahkah kerudung kita menutupi dada? Kalau belum, coba deh perhatikan ayat ini :

“Dan katakanlah kepada perempuan yang beriman, agar mereka menjaga pandangannya dan memelihara kemaluannya, dan janganlah menampakkan perhiasannya (auratnya), kecuali yang (biasa) terlihat. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kerudung ke dadanya.............” (Q.S An-Nuur, 24 : 31)

Sudah jelas bukan? Bahwa cara memakai kerudung yang diperintahkan Allah adalah kerudung yang menutup dada. Bukan yang hanya menutup sampai leher :’)


2.      
Menutupi Seluruh Tubuh

Mari kita baca ayat ini :
“Wahai Nabi! Katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu, dan istri-istri orang Mukmin, “Hendaklah mereka menutupkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka.” Yang demikian itu agar mereka lebih mudah untuk dikenali, sehingga mereka tidak diganggu. Dan Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang” (Q.S Al-Ahzab,33 : 59)
Teman-teman pasti sudah tau kan? Mana batas aurat kita? Ya, kata Rasulullah, aurat wanita ialah seluruh tubuh kecuali muka dan telapak tangan! Nah, berarti selain muka dan telapak tangan harus kita tutup dengan rapat ya ukhti :)
Termasuk kaki! Kaki juga termasuk aurat looh.. Makannya, yuk, biasakan keluar dengan kaos kaki. Lalu jika lengan baju masih belum menutup sampai ke telapak tangan, pakailah manset :)



3.       Longgar dan Tidak Ketat

Tujuan kita berhijab adalah menutupi keindahan kita. Allah Subhanahu wa ta’ala menciptakan wanita itu dengan penuh keindahan. Maka dari itu, Allah ingin melindungi kita dengan menyuruh kita menutup aurat.
Nah, kalau dipikir.. jika baju yang kita kenakan sempit dan ketat, sehingga membentuk lekuk tubuh, bukankah menjadi sama saja tidak menutup aurat? Yang ingin kita tutupi adalah tubuh kita, aurat kita. Tapi jika membentuk lekuk tubuh akan menjadi sia-sia bukan?

Yuk, pelan-pelan.. Kita ganti baju-baju yang masih ketat dengan baju yang lebih longgar :)
Yuk, pelan-pelan.. Kita ganti celana-celana jenas kita yang ketat dengan rok :)
Bukankah kita akan terlihat lebih anggun dengan rok dan baju yang longgar? Lagipula.. memakai baju yang ketat itu tidak baik untuk kulit kita loh..


4.      
Tebal

“Kenapa mesti tebel sih? Cuaca kan udah panas.. pasti nanti kalau pake kerudung dan jilbab tebal jadi tambah panas!”

Teman-teman.. Ingat! Panas yang kita rasakan di dunia ini masih belum seberapa dengan panas di neraka! Tentu panas di neraka berkali-kali lipat dari panas di dunia.
Nah,  mau pilih mana? Panas di dunia yang sementara.. atau Panas di Neraka yang kekal??
Tenang aja.. Nanti lama-lama juga akan terbiasa dengan jilbab yang tebal. Dan gerah/panas yang kita rasakan juga sebenernya sama saja dengan panas jika tidak pakai jilbab.
Sungguh sayaaang sekali jika kerudung dan jilbab yang kita kenakan tipis/transparan. Apalah arti dari jilbab yang dipakai kalau bagian rambut dan tubuh kita masih terlihat?? Astaghfirullah..

Yuk...
Kalau kerudung segiempatnya masih tipis/transparan, di double dengan warna yang lebih gelap, supaya tidak menerawang :)
Kalau baju dan rok kita masih tipis juga ganti dengan yang tidak menerawang :)


5.      
NO Punuk Unta
“Ada dua kelompok termasuk ahli neraka : Suatu kaum yang memiliki cambuk seperti ekor sapi, mereka memukul manusia dengan cambuknya, dan wanita yang Kasiyat (berpakaian tapi telanjang baik karena tipis, atau pendek yang tidak menutup semua auratnya), Mailat mumilat (bergaya ketika berjalan, ingin diperhatikan orang) kepala mereka seperti punuk unta yang miring.Mereka tidak akan masuk surga, bahkan tidak akan mencium wangi surga, padahal wanginya bisa tercium dari jarak yang sangat jauh sekalipun” (H.R Muslim, Ahmad, dan Imam Malik)

Punuk unta disini maksutnya adalah ‘konde’ yang sering dipakai wanita jahiliyah zaman sekarang dikepalanya. Mereka menguncir/mengikat rambutnya dengan posisi yang tinggi dan ikatannya besar, sehingga tampak seperti punuk unta.
Bukankah dengan punuk unta seperti itu justru tidak enak dipandang mata? Dan akan membuat kerudung bagian belakang kita terangkat. Maka tak jarang orang yang berpunuk unta rambutnya masih terlihat. Astaghfirullah...


6.      
NO Tabarruj

 Apa itu tabarruj?? Imam Ibnu Mandzur, dalam Lisaan al-’Arab menyatakan;
“Wa al-tabarruj: idzhaar al-mar`ah ziinatahaa wa mahaasinahaa li al-rijaal (tabarruj adalah menampakkan perhiasan dan anggota tubuh untuk menarik perhatian laki-laki non mahram.”
 Di dalam kitab Zaad al-Masiir dinyatakan;
“Tabarruj, menurut Abu ‘Ubaidah, adalah seorang wanita menampakkan kecantikannya.Sedangkan menurut al-Zujaj; tabarruj adalah menampakkan perhiasaan, dan semua hal yang bisa merangsang syahwat laki-laki… 
Sudah jelas kan, maksut dari tabarruj?
Hijab itu untuk melindungi kita, untuk melindungi keindahan kita, kecantikan kita, agar tidak mengundang nafsu laki-laki untuk berbuat hal tidak baik kepada kita. Bukan malah menampakkannya :) Dan jangan pula berhias secara berlebihan. Berhias hanya untuk suami kita saja ya ukh.. Jangan untuk laki-laki lain yang bukan mahrom :’)


7.    
Tidak Memakai Wewangian yang Menyengat

Abu Musa Al-Asy’ari menuturkan bahwa Rasulullah Sholallahu ‘alaihi wasallam Bersabda :
“Siapapun wanita yang memakai wewangian, lalu ia melewati kaum laki-laki agar mereka mencium baunya, ia adalah pezina” (HR. An-Nasa’i, Abu Dawud, dan At-Tirmidzi)
 Maasya Allah.. Seram sekali yaa, jika kita memakai minyak wangi berlebihan dan sengaja agar laki-laki mencium baunya, maka kita pezina! Na’uudzubillah!!
Ayo kita kurangi memakai wewangiannya. Pakai saja minyak wangi secukupnya. Yang penting untuk menghindari bau tidak sedap ajaa.. tidak perlu berlebihan, kan boros juga. Hehe


8.    
Tidak Menyerupai Laki-laki 

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, beliau berkata :

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melaknat pria yang menyerupai wanita dan wanita yang menyerupai pria.” (HR. Al-Bukhari )
Jadi diusahakan pakai rok yaa.. lagipula rata-rata celana zaman sekarang itu ketat, apalagi jeans. Yuk, sekarang ganti celana-celana nya dengan rok :)
Mudah bukan berhijab syar’i?? Tunggu apa lagi ukhti.. ayo kita syar’i kan hijab kita! Ayo kita samasama mulai berproses! Berproses untuk menjadi lebih baik pastinya.. Allah pasti akan beri kita kemudahan :’)
Hijab yang Syar’i akan lebih melindungi kita ukh.. Dengan Hijab Syar’i, in sya Allah kita juga jadi lebih terdorong untuk memperdalam agama dan lebih mendekatkan diri kepada Allah :’)

2 komentar:

  1. Artikel yg menarik ..
    Jangan lupa kunjungi juga referensi hijab syar'inya di www.rumahbelanjamuslim.com

    BalasHapus